Penyebab afdrukan sablon bocor dikarenakan beberapa sebab, bisa jadi pas ngaduk obat afdruk tidak rata sehingga sewaktu melapisi obat afdruk ke screen akan menimbulkan bercak-bercak seperti jerawat.

Bercak-bercak seperti jerawat tersebut tidak menjadi film yang sempurna ketika di afdruk yang akhirnya menyebabkan kebocoran atau ketika kita sedang enak-enaknya nyablon, tau-tau afdrukan mulai bocor di tempat yang tidak semestinya atau juga karena sewaktu kita melakukan proses afdruk menggunakan kaca untuk menjepit screen, kacanya tidak bersih alias berdebu atau ada noda dan masih banyak lagi faktor-faktor penyebab afdrukan bocor.

Yuk langsung aja baca tips – tips nya :

• Setelah proses afdruk selesai, selalu cek ulang seluruh permukaan kain screen dengan seksama, jika ditemukan ada area yang bocor, cukup oleskan obat afdruk bekas sisaan yang kita buat di awal afdrukan, oleskan dengan rata dengan bantuan kartu telepon atau sejenisnya atau jika area yang bocor berupa lobang kecil seperti jerawat bisa juga dengan bantuan tusuk gigi cukup di tempelkan saja obat afdruk bekas sisaan tadi ke area yang bocor lalu keringkan, setelah kering jemur saja di matahari lalu cuci ulang agar obat afdruk ter afdruk dengan sempurna.
• Jika kita ingin memproduksi sablon kaos dalam jumlah banyak, sebaiknya sebelum kita melakukan produksi, area sekitar film sablon kita lakban in saja dengan solatip besar, tujuannya untuk menahan basahnya tinta agar tidak merembes ke sisi bagian lain screen yang ujung-unjungnya bisa membuat bocor.
• Jika kebocoran terjadi di tengah jalan waktu produksi, ingat jangan dikucek-kucek area sekitar yang bocor dengan lap basah atau terpin karena akan membuat bocor makin meluas, cukup tambal saja dengan lakban kertas lalu timpa lagi dengan lakban plastik. (ingat lakban kertas dulu, jangan kebalik, kalau lakban plastik dulu, lakbannya tidak akan menempel lama, kalau lakban kertas, rembesan bocor akan diserap).
• Jika setelah kita tambal area yang bocor lalu bocornya pindah tempat lalu menyebar kemana-mana, mas bro boleh mulai mempertimbangkan efesian mana, apakah lebih efisien melakukan tambal-menambal atau lebih efisien membuat ulang afdrukan, karena bocor yang tidak terditeksi akan membuat gagal produksi karena tinta sablon bisa saja menempel di kaos tanpa sadar yang buntut-buntutnya kerugian yang di dapat.

“Praktek Langsung Adalah Guru Terbaik”.  by Alat Sablon Medan.